KUNINGANSATU.COM,- Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, tampil sebagai narasumber dalam kegiatan pembekalan praktikum komunitas mahasiswa Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung, Kamis (23/10/2025). Dalam kesempatan itu, Bupati Dian menguraikan arah dan tantangan kebijakan pembangunan kesejahteraan sosial di Kabupaten Kuningan di hadapan para mahasiswa di Auditorium Poltekesos Bandung, Dago, Kota Bandung.

Kegiatan tersebut menjadi bagian dari persiapan para mahasiswa sebelum mereka diterjunkan ke Kabupaten Kuningan untuk melaksanakan praktikum komunitas. Dalam pemaparannya, Bupati Dian menyoroti berbagai persoalan sosial yang masih dihadapi daerahnya, mulai dari tingkat kemiskinan hingga pengangguran yang menjadi pekerjaan rumah besar pemerintah daerah.

“Angka kemiskinan kita saat ini mencapai 11,88 persen atau sekitar 131.830 jiwa. Sedangkan pengangguran terbuka ada di angka 7,78 persen atau setara dengan 44.348 jiwa. Dua hal ini menjadi tantangan berat sejak awal saya menjabat,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa permasalahan tunda bayar warisan masa lalu kini telah berhasil diselesaikan oleh pemerintahannya.

Lebih jauh, Bupati Dian menjelaskan visi Kuningan Melesat sebagai arah pembangunan daerah yang menitikberatkan pada kerja kolaboratif dan semangat gotong royong.

“Insyaallah, dengan kebersamaan, kolaborasi lintas sektor, dan dukungan pemerintah pusat, seluruh persoalan ini bisa diselesaikan satu per satu. Lima tahun ke depan, saya optimis Kuningan akan semakin baik,” tegasnya penuh keyakinan.

Dalam suasana hangat dan inspiratif, Bupati Dian juga berbagi kisah perjalanan hidupnya sebagai alumni Poltekesos. Ia mengenang masa awal kariernya sebagai Pekerja Sosial Kecamatan (PSK) di Kabupaten Cirebon hingga akhirnya menempati jabatan strategis di pemerintahan.

“Saya bukan orang hebat. Kunci dari semua ini adalah mencintai pekerjaan. Dari dulu saya berpegang pada satu nilai: supaya tugas terasa ringan, maka cintailah pekerjaanmu,” tuturnya disambut tepuk tangan mahasiswa.

Menutup pemaparannya, Bupati Dian berpesan kepada para mahasiswa agar menyeimbangkan kecerdasan intelektual dengan kecerdasan spiritual, sosial, dan emosional. Menurutnya, keempat unsur itu merupakan bekal penting untuk menapaki masa depan sekaligus menjadi insan sosial yang berdaya guna bagi masyarakat.***

Deskripsi Iklan Anda