KUNINGANSATU.COM,- Sebanyak 367 Pedagang Kaki Lima (PKL) dari kawasan PUSPA Siliwangi, PUSPA Langlang Buana, dan PUSPA Taman Kota menerima dana stimulan triwulan III Tahun 2025. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., di kawasan PUSPA Siliwangi, Jumat (17/10/2025).

Dalam suasana penuh keakraban, Bupati Dian menyerahkan buku tabungan secara simbolis kepada perwakilan pedagang. Bantuan senilai Rp300 ribu untuk masing-masing PKL ini disalurkan melalui Bank Kuningan, sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap keberlangsungan ekonomi rakyat kecil di tengah tekanan daya beli masyarakat.

“Pemerintah daerah hadir bukan hanya untuk menata. PKL adalah wajah ekonomi rakyat, mereka harus diberi ruang untuk tumbuh tanpa mengabaikan ketertiban dan keindahan kota,” ujar Bupati Dian di hadapan ratusan pedagang yang hadir.Bupati juga mengajak agar kuliner khas Tiga Puspa terus dipromosikan secara kreatif.

“Buat katalog makanan dan minuman khas Puspa agar bisa dikenal publik. Ini penting untuk meningkatkan daya tarik kawasan kuliner kita,” tambahnya.

Usai kegiatan, dalam wawancara bersama KuninganSatu.com, Bupati Dian menegaskan komitmennya untuk terus memantau perkembangan para pedagang kaki lima di tiga kawasan utama.

“Kami terus memantau kondisi pedagang kaki lima, baik di Langlangbuana, di Taman Kota, maupun di Puspan. Beberapa keluhan sudah kami tampung, dan perbaikan juga terus dilakukan. Memang belakangan sempat agak kendor, tapi akan kami dorong kembali. Saya sudah mengarahkan Pak Sekda, Pak Asda II, dan Pak Elon untuk kembali meramaikan kawasan ini,” ungkapnya.

Ia juga menyebut bahwa kawasan tersebut akan kembali dihidupkan melalui aktivitas pelayanan publik dan kegiatan pemerintahan.

“Kami akan mendorong agar kantor-kantor pelayanan publik yang bersentuhan langsung dengan masyarakat bisa kembali diaktifkan di sekitar sini. Termasuk kegiatan rapat atau pertemuan, coba kita arahkan agar diadakan kembali di kawasan ini,” jelasnya.

Terkait dinamika di lapangan, Bupati juga menyinggung penataan musik dan aktivitas malam minggu yang kerap menumpuk di satu titik.

“Saya memahami adanya keluhan dari para pedagang, terutama saat malam minggu, karena banyak pengunjung yang tersedot ke area Siliwangi atau Taman Kota. Nanti, dengan koordinasi Pak Elon dan Pak Dede, lokasi musik bisa dipindahkan sedikit ke depan supaya tidak menumpuk di satu titik. Pemerintah daerah akan terus memantau aktivitas ini, termasuk kegiatan olahraga, agar semuanya tetap berjalan dan mendukung ekonomi rakyat kecil,” ujarnya.

Bupati Dian juga menyoroti masih lemahnya perputaran omzet pedagang akibat daya beli masyarakat yang menurun. Ia menyebut Pemkab Kuningan akan menindaklanjuti gagasan untuk menggelar event dan lomba di kawasan PKL agar lebih ramai.

“Kami akan kolaborasikan kegiatan dengan Pasig dan beberapa SKPD seperti Disdukcapil serta Samsat. Layanan publik bisa kita hadirkan di sini,” tuturnya.Selain itu, ruang rapat di lantai dua kawasan PUSPA yang sempat vakum juga akan kembali difungsikan.

“Pemerintah tetap hadir untuk menampung aspirasi para pedagang. Saya minta semuanya bersabar. Satpol PP juga harus tegas menjaga komitmen dengan Paguyuban, supaya pedagang yang tertib tidak terganggu oleh pedagang dari luar daerah yang berjualan sembarangan,” tegasnya.

Bupati menambahkan, banyak laporan terkait pedagang dari luar Kuningan yang berjualan di trotoar tanpa izin.

“Ada pedagang dari Cikijing dan daerah lain yang ikut berjualan. Ini menimbulkan ketidaknyamanan. Kita sudah berupaya agar kebutuhan konsumsi seperti makan-minum dan katering diakomodasi dari PKL kita sendiri, tapi memang belum maksimal,” katanya.

Menutup wawancara, Bupati menyelipkan cerita ringan soal suasana nobar Persib yang berlangsung di kawasan tersebut.

“Tadi ramai banget, Persib menang tiga-nol! Banyak warga yang datang menonton bareng. Ke depan, mungkin Pak Elon bisa adakan lagi event seperti itu, tapi penataan panggungnya perlu diperhatikan supaya penonton tertib dan jalan tidak macet,” ucapnya dengan tersenyum.

Plt. Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kuningan, Dr. Elon Carlan, S.Pd., M.M., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan untuk memulihkan sektor UMKM pascapandemi.

“Kami berkoordinasi dengan tiga paguyuban PKL untuk memastikan kebersihan, inovasi menu, dan penerapan transaksi non-tunai berjalan baik,” katanya.

Carlan juga menegaskan bahwa pedagang siap menjaga ketertiban dan mendukung kebijakan pemerintah daerah.

“Kami ingin suasana usaha tetap kondusif dan teratur. Para PKL siap mengikuti kebijakan pemerintah demi kemajuan bersama,” ujarnya.

Acara penyaluran stimulan PKL ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Kuningan Tuti Andriani, S.H., M.Kn., Pj. Sekda Dr. Wahyu Hidayah, M.Si., Plt. Kadis Kopdagperin Dr. Elon Carlan, S.Pd., M.M., Kapolres Kuningan AKBP Muhammad Ali Akbar, perwakilan Dandim 0615, para asisten daerah, serta perwakilan Bank Kuningan.

Program ini menjadi bagian dari langkah nyata Pemkab Kuningan untuk menata ekonomi rakyat agar berdaya, tertib, dan berkelanjutan sejalan dengan semangat Kuningan Melesat.***

Deskripsi Iklan Anda