KUNINGANSATU.COM,- Seleksi calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kuningan memasuki tahap krusial. Panitia Seleksi (Pansel) resmi menerapkan metode Manajemen Talenta (MT) dalam uji kompetensi yang digelar di Gedung UPTD Diklat BKPSDM Kuningan, Jumat (24/10/2025).

Sebanyak 12 pejabat eselon II dinyatakan lolos seleksi administrasi dan berhak mengikuti tahapan penting ini. Mereka adalah:

1. Wawan Setiawan (Asisten Pembangunan Setda)

2. Wahyu Hidayah (Pj Sekda sekaligus Kepala Diskatan)

3. U Kusmana (Kepala Disdikbud)

4. Deniawan (Kepala DPPKBP3A)

5. Agus Basuki (Staf Ahli Bupati)

6. Susi Lusiyanti (Staf Ahli Bupati)

7. Budi Alimudin (Kepala DPMD)

8. Guruh Irawan Zulkarnaen (Kepala Disnakertrans)

9. Deni Hamdani (Sekretaris DPRD)

10. Nurahim (Kadis Arsip dan Perpustakaan)

11. A. Taufik Rohman (Kepala Diskanak)

12. Deki Saepulah (Direktur RSUD 45 Kuningan).

Dalam uji kompetensi ini, para peserta menjalani wawancara mendalam untuk menilai visi, inovasi, kemampuan manajerial, dan kepemimpinan. Salah satu peserta yang menonjol dalam penyampaian gagasannya adalah U Kusmana, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan.

Menurutnya, jabatan Sekda adalah posisi strategis yang menuntut ketajaman visi, kemampuan koordinasi lintas sektor, serta kepemimpinan yang kuat untuk menggerakkan seluruh ASN.

“Lama atau sebentar prosesnya bukan persoalan, karena ini tentang pengembangan diri kita sendiri. Banyak hal yang ditanyakan oleh tim penguji, dan saya jelaskan sejelas-jelasnya agar tidak sepotong-sepotong. Alhamdulillah, saya merasa mendapat dukungan positif. Mereka menilai bahwa meskipun saya dari Dinas Pendidikan, saya juga memahami persoalan ekonomi, pariwisata, hingga tantangan fiskal yang menjadi PR besar lima tahun ke depan,” ujar U Kusmana seusai uji kompetensi.

Ia menjelaskan, dirinya membutuhkan waktu lebih lama dalam sesi tersebut karena ingin menyampaikan secara utuh isi makalah dan konsep besar yang telah ia siapkan. Makalah itu mengusung tema “Transformasi Tata Kelola Pemerintahan untuk Menuju Kuningan Melesat.”

“Saya sampaikan kepada tim penguji, walaupun tidak semuanya ditanyakan, saya tetap jelaskan agar terang benderang. Jika nanti Allah SWT memberikan rezeki dan amanah, serta kepercayaan dari Pak Bupati, saya sudah menyiapkan berbagai inovasi yang berorientasi pada efektivitas birokrasi, pelayanan publik, dan percepatan pembangunan,” ujarnya.

Dalam makalahnya, U Kusmana merumuskan enam program prioritas yang menjadi fokus utama apabila dirinya diberi kepercayaan menjadi Sekda. Enam program tersebut meliputi:

1. Reformasi tata kelola birokrasi yang transparan, cepat, dan efisien.

2. Penguatan kualitas pelayanan publik berbasis digital.

3. Penanganan pengangguran melalui sinergi sektor pendidikan dan tenaga kerja.

4. Optimalisasi potensi wisata daerah sebagai penggerak ekonomi rakyat.

5. Peningkatan disiplin fiskal dan efisiensi anggaran daerah.

6. Pembinaan karakter ASN yang profesional, berintegritas, dan inovatif.

“Sekda itu bukan sekadar jabatan administratif, tapi motor penggerak yang menuntun arah kebijakan daerah. Ia harus mampu menjadi panglima ASN yang menggerakkan seluruh potensi untuk mewujudkan Kuningan Melesat. Karena itu, setiap langkah harus penuh inovasi, kolaborasi, dan keberanian mengambil keputusan,” tegasnya.

U Kusmana menambahkan, keikutsertaannya dalam seleksi ini merupakan bentuk tanggung jawab dan loyalitas kepada pemerintah daerah.

“Kami para peserta hadir karena diundang secara resmi oleh Bupati melalui Ketua Panitia Manajemen Talenta. Bagi saya, ini bagian dari pengabdian, dan kewajiban untuk memberikan yang terbaik,” pungkasnya.***

Deskripsi Iklan Anda