
KuninganSatu.com,- Keluhan masyarakat terkait adanya aktivitas industri rumahan pengolahan limbah ayam di Desa Ciomas yang mengganggu kenyamanan warga karena menimbulkan bau tidak sedap menjadi perhatian banyak pihak.
Senin (14/4/2025) kuningansatu.com bersama warga yang langsung turun ke lokasi tempat pengolahan limbah ayam tersebut turut merasakan aroma tidak sedap begitu memasuki wilayah pengolahan limbah ayam tersebut.
Jarak 50 meter dari lokasi, bau tidak sedap.sudah mulai tercium. Memasuki lokasi pengolahan limbah ayam tersebut bau tidak sedap begitu menyengat dan sangat menggangu.
Tak hanya itu, terpantau di lokasi begitu banyak belatung dan lalat hijau yang berserakan yang memperlihatkan lingkungan yang tidak sehat.
Salah satu pekerja di lokasi mengatakan bahwa limbah ayam ini akan diolah sebagai pakan ternak atau pelet.
"Untuk pakan ternak pak seperti pelet," pekerja.
Ditanya tentang kondisi lingkungan kerja yang begitu membuat tidak nyaman karena menimbulkan bau dan banyak belatung serta lalat yang berserakan di lokasi, pekeeja tersebut mengatakan bahwa ia sudah terbiasa.
Warga Dusun Puhun Desa Sidaraja khususnya ibu-ibu yang terdampak akibat adanya aktivitas tersebut mengatakan bahwa bau tidak sedap tersebut sangat menggangu apalagi ketika musim hujan.
"Mengganggu sekali pak baunya menyengat, apalagi ketika hujan turun, kami minta untuk diberhentikan aktivitasnta," tandasnya.
(red)