
KuninganSatu.com,- Penanaman pohon di tengah trotoar seputaran Jalan Soekarno Hatta khususnya di depan areal Kuningan Islamic Center (KIC) dikeluhlan masyarakat sekitar. Salah satu warga yang tinggal di sekitaran areal tersebut menilai bahwa penanaman pohon perindang di tengah trotoar ini kurang tepat karena berpotensi merusak trotoar itu sendiri.
“Trotoarnya tidak ada masalah, malah bagus diisi ubin begini. Cuman yang saya tidak ngerti, apa maksud pohon ditanam di tengah trotoar? Kalau pohon memang sudah ada, okelah. Tetapi ini kan pohon baru. Apa akarnya tidak akan merusak trotoar? Nanti sudah rusak, proyek lagi,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya kepada kuningansatu.com, Rabu (9/4/2025).
Menurutnya, jika ingin meniru penataan seperti di daerah lain, harusnya diperhitungkan bagaimana metode penerapannya. Seperti contoh di Surabaya, Jawa Timur.
Dari sepengetahuannya, pohon perindang yang ada di tengah trotoar, pohonnya ditanam lebih dulu, dan barulah dilakukan penataan trotoar.
“Mudah-mudahan saja ada metode khusus yang sudah dilakukan untuk mencegah trotoar cepat rusak. Tetapi kalau logika saya, lambat laun akar-akar pohon ini pasti akan merusak trotoar. Mungkin beberapa tahun ke depan, permukaan trotoar sudah bergelombang,” ucapnya.
Sebenarnya, jika ingin membuat suasana asri, pemerintah seharusnya memikirkan metode yang tepat agar tidak juga merusak fasilitas yang sudah ada sebelumnya.
Sebenarnya, jika ingin membuat suasana asri, pemerintah seharusnya memikirkan metode yang tepat agar tidak juga merusak fasilitas yang sudah ada sebelumnya.
Selain akan berpotensi merusak trotoar, keberadaan pohon di tengah trotoar ini juga secara tidak langsung merampas hak pejalan kaki, apalagi ketika pohon tersebut sudah tumbuh dan membesar.
“Kalau diisi pohon begini, fungsi trotoar kan berubah. Tidak leluas orang jalan. Apalagi kalau yang lewat orang disabilitas pakai kursi roda. Apa tidak menganggu. Saya sendiri sangat senang dengan suasana hijau, tetapi asal benar saja penataanya, jangan sembarangan," ungkapnya.
(red)