Dari Kampung Terasi Menjadi Wisata Populer: Sejarah dan Transformasi Side Land Kaduela

Jumat, 25 April 2025, April 25, 2025 WIB Last Updated 2025-04-25T03:32:05Z


KuninganSatu.com,- Di balik pesona wisata modern Side Land Kaduela, tersimpan kisah inspiratif tentang transformasi lahan terbengkalai menjadi destinasi wisata yang kini menjadi primadona di Kabupaten Kuningan. Terletak di Desa Kaduela, Kecamatan Pasawahan, tempat wisata ini telah menarik perhatian ribuan pengunjung sejak resmi dibuka pada 1 Desember 2022.


Nama “Side Land” sendiri bukan sekadar nama modern tanpa makna. Ia lahir dari sejarah lokal Kampung Sidelan, sebuah kawasan di Desa Kaduela yang dahulu dikenal sebagai sentra penjual terasi atau “delan”. Karena banyak warga yang menggantungkan hidup dari usaha tersebut, kawasan ini dikenal masyarakat sekitar sebagai Kampung Delan. Seiring waktu, sebutan itu berubah menjadi “Sidelan”, dan kini dikemas ulang menjadi “Side Land” nama yang dinilai lebih menarik dan memiliki daya jual tinggi di dunia pariwisata.


Wisata Side Land menawarkan konsep kolam renang modern dengan salah satu daya tarik utamanya yakni perosotan air sepanjang 40 - 50 meter yang diklaim sebagai yang terpanjang di Kabupaten Kuningan. Tidak hanya itu, pengunjung juga bisa menikmati fasilitas berkemah, vila penginapan, serta pemandangan alam yang masih alami dan menyegarkan.


Transformasi lahan kosong menjadi objek wisata ini merupakan inisiatif Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Arya Kamuning, sebagai bentuk nyata pemberdayaan masyarakat desa. Melalui pendekatan kolaboratif, BUMDes melibatkan sekitar 255 warga lokal dalam pengelolaan dan pengoperasian Side Land, mulai dari petugas kebersihan, penjaga kolam, penjual makanan, hingga penyedia jasa sewa peralatan.


Dampak ekonominya pun cukup signifikan. Side Land bersama Telaga Biru Cicerem berhasil menyumbang pendapatan hingga Rp 3 miliar per tahun bagi desa. Keberhasilan ini menjadikan Desa Kaduela sebagai salah satu contoh model pembangunan wisata berbasis masyarakat yang berhasil, sekaligus menepis anggapan bahwa kemajuan hanya bisa dicapai oleh investor besar dari luar daerah.


Lebih dari sekadar tempat rekreasi, Side Land kini menjadi kebanggaan warga Kaduela. Keberadaannya membuka lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan, serta memupuk rasa memiliki terhadap potensi desa. Dengan pengelolaan yang terus berkembang, harapannya Side Land tidak hanya menjadi destinasi favorit di Kuningan, tetapi juga simbol kebangkitan desa melalui kearifan lokal dan inovasi.


Di tengah geliat pembangunan pariwisata berbasis komunitas di Indonesia, Side Land Kaduela hadir sebagai bukti bahwa transformasi kecil di desa bisa membawa perubahan besar bagi masyarakat.



(red)

Komentar

Tampilkan

  • Dari Kampung Terasi Menjadi Wisata Populer: Sejarah dan Transformasi Side Land Kaduela
  • 0

Terkini

Topik Populer