
KuninganSatu.com,- Kasus kecurangan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kembali menjadi sorotan. Konsumen diminta lebih waspada terhadap berbagai modus yang merugikan saat mengisi bahan bakar. Berikut beberapa ciri-ciri SPBU curang yang perlu diketahui.
1. Meteran Tidak Kembali ke Nol
Salah satu tanda umum kecurangan adalah meteran yang tidak direset ke angka nol sebelum pengisian dimulai. Jika petugas langsung mengisi tanpa menyetel ulang meteran, konsumen berpotensi dirugikan.
2. Angka Liter dan Rupiah Bergerak Tidak Wajar
Ciri lainnya adalah angka di meteran berjalan terlalu cepat, tidak sebanding dengan volume bahan bakar yang keluar. Ini bisa menjadi indikasi adanya manipulasi pada mesin dispenser.
3. Petugas Berusaha Mengalihkan Perhatian
Beberapa modus kecurangan melibatkan taktik pengalihan perhatian. Konsumen sengaja diajak bicara atau dibuat sibuk sehingga tidak fokus mengawasi proses pengisian BBM.
4. Selang Dispenser Diduga Dimodifikasi
Ada laporan bahwa beberapa SPBU nakal memodifikasi selang pengisian, sehingga jumlah BBM yang keluar lebih sedikit daripada yang tertera di layar meteran.
5. Banyak Keluhan dari Konsumen
SPBU yang sering dilaporkan konsumen karena ketidakberesan biasanya patut dicurigai. Konsumen disarankan memeriksa ulasan atau rating SPBU melalui aplikasi resmi seperti MyPertamina.
Tips Menghindari SPBU Curang
Untuk menghindari kecurangan, konsumen disarankan:
Selalu periksa meteran sebelum pengisian dimulai.
Jangan teralihkan saat mengisi BBM.
Catat konsumsi BBM kendaraan secara rutin.
Pilih SPBU terpercaya, yang memiliki sertifikat pelayanan prima.
Jika menemukan kecurangan, masyarakat dapat melaporkannya ke Pertamina Call Center 135 atau melalui aplikasi MyPertamina.
(red)