KuninganSatu.com,- Setelah beberapa hari lalu sempat ramai pemberitaan seorang remaja warga Desa Pakapasan Girang yang menderita microchepaly cerebral palcy, nampaknya deretan potret kemiskinan di Kabupaten Kuningan kembali bertambah.
Taskim (42) warga Dusun Sukaraja RT 006 RW 003 Desa Sukarapih Kecamatan Cibeureum yang harus terbaring tidak berdaya karena menderita kanker rahang sejak satu tahun lalu.
Kewajiban Taskim sebagai kepala keluarga sekaligus tulang punggung yang harus menghidupi istri dan tiga orang anaknya ini terpaksa tidak lagi bisa ia jalankan karena kondisinya saat ini yang tidak memungkinkan untuk beraktifitas sehingga untuk kehidupan sehari-hari harus mengandalkan belas kasihan saudara dan masyarakat sekitar.
Nurjanah (40) yang merupakan istri dari Taskim mengatakan bahwa penyakit yang diderita suaminya saat ini bermula ketika satu tahun lalu terdapat keluhan sakit di bagian gigi suaminya. Namun keadaan tersebut diabaikan hingga akhirnya sang suami difonis menderita kanker rahang.
Lebih lanjut Nurjanah mengatakan bahwa setelah diagnosa kanker tersebut, suaminya sempat dua kali melakulan kemoterapi dengan hasil yang cukup bagus, namun setelah kemoterapi yang ke tiga kondisi suaminya justru semakin memburuk seperti saat ini.
Nurjanah juga menjelaskan bahwa sejak kondisi suaminya semakin memburuk, untuk kebutuhan hidup sehari-hari ia mengandalkan pemberian dari saudara-saudara dan sesekali apabila ada yang menyuruhnya untuk bekerja.
Nurjanah hanya berharap ada perhatian dari pemerintah untuk pengobatan suaminya agar bisa segera sembuh dari penyakit yang saat ini diderita. Hal tersebut disampaikan setelah sebelumnya Pemerintah Daerah melalui Wabup Tuti berkomitmen untuk hadir untuk memberikan bantuan dan pendampingan bagi masyarakat yang membutuhkan.
(red)
