Oleh :
Ir. Yanyan Anugraha
Sekertaris KSK
Tanaman sorgum sebagai alternatif untuk meningkatkan produktifitas lahan tadah hujan dan lahan minim air di Kuningan.
Penanaman sorgum bertujuan untuk meningkatkan tarap ekonomi petani yang memiliki lahan tadah hujan dan lahan kurang produktif.
MANFAAT SORGUM
1. Sorgum adalah bahan pangan sebagai alternatif pengganti beras
2. Batang dan daunya dapat dimanfaatkan sebagai bahan pakan ternak bernutrisi tinggi.
3. Batang sorgum dapat dijadikan gulan seperti halnya tebu.
4. Dari segi kesehatan nasi sorgum banyak mengandung nutrisi seperti vitamin B, magnesium. Mengandung senyawa asam fenolik, flavonoid yang bila dikonsumsi dapat menjadi antioksidan.
5. Bila sorgum ditanam dilahan tadah hujan secara luas dapat mengurangi kebakaran lahan karena sifat sorgum yang tetap hidup dan hijau dikala tidak ada hujan.
CARA TEPAT PENANAMAN SORGUM
1. Saat tepat menanam sorgum adalah dimusim hujan, bila sorgum telah hidup tanaman ini akan tetap hidup walaupun dimusim kemarau. Sorgum akan diremajakan bila sudah 4 kali panen (maksimal) pada saat penanaman kembali tepat di musim hujan. Sorgum dapat dipanen dalam waktu 3 bulan bila perawatannya sesuai standar.
2. Bila sorgum ditanam dimusim kemarau maka benih yang ditanam harus tersiram air selama 7 hari berturut turut. Selanjutnya lakukan penyiraman 2 hari sekali sampai tanaman berumur 30 hari.
Produk Turunan Biji Sorgum
1. Beras sorgum
2. Tepung sorgum
Batang dan Daun Sorgum
1. Pakan hijau ternak
2. Pakan ternak Silase
3. Batang menghasilkan Gula Sorgum
CARA PENANAMAN SORGUM
A. Penyedian Lahan
1. Pembajakan lahan dengan kedalaman 20 - 30 cm.
2. Setelah dibajak lahan berikan pupuk kandang (kohe) yg telah dipermentasi diamkan selama 3 hari agar pupuk mendapat kelembaban sehingga nutrisi terserap tanah, atau disemprot dengan pupuk cair organik.
B. Penanaman
1. Rendam benih yg hendak ditanam dengan larutan pupuk cair biotipul. Dosis 1 tutup botol campur dengan 1 liter air untuk 1-2 kg benih sorgum. Selanjutnya tiriskan dan semprot dengan cairan anti semut.
2. Siapkan lubang tanam dengan kedalaman rata 2-3cm
3. Jarak tanam 20cm : 70cm
4. Tanam benih pada lubang yg telah disiapkan, tutup lubang dengan tanah atau akan lebih baik lagi dengan kompos jadi.
C. Perawatan pasca tanam.
1. Siram benih yang sudah ditanam selama 7 hari berturut turut bila kondisi tidak ada hujan.
2. Bila benih sudah tumbuh lakukan penyiraman 2 hari sekali bila tidak ada hujan sampai tanaman usia 10 atau 15 hari tergantung kondisi tanaman.
3. Pada usia 15 hari lakukan pemupukan dengan urea.
4. Lakukan pendangiran tanah pada usia tanaman 30 hari agar akar tertutup tanah dan bersih dari gulma. Setelah itu lakukan penyemprotan dengan pupuk organik biotipul setiap 7 hari sekali sampai usia 60 hari. Dosis 7 tutup botol untuk 14 liter air /kapasitas hand spray.
5. Pada usia 60 hari lakukan pemupukan yg mengandung Kalium tinggi untuk merangsang pertumbuhan bunga. Dosis 7 tutup botol untuk 14 liter air /kapasitas hand spray.
6. Pada usia 65 hari atau 75 hari biasanya tanaman akan mulai berbunga dan akan terjadi penyerb ukan. Setelah itu muncul buah muda maka lakukanlah penutupan dengan pelastik trasparan agar tidak dimakan burung pipit atau sejenisnya.
7. Pada usia taman 3 bulan umumnya buah sudah tua dengan ciri bulir telah padat kekuningan, maka saatnya dilakukan pemanenan.
 |
| Foto : Ir. Yanyan Anugraha |
CARA PENGGUNAAN BENIH SORGUM.
1. Sebelum ditanam benih sorgum direndam, boleh ditambahkan dgn nutrisi biotipul, selama 1x24 jam.
2. Benih di angkat dari rendaman dan ditiriskan, kemudian disemprot dengan pestisida Marshall (perlakuan seed treatment), atau puradan cair tujuannya untuk menghindari serangan hama semut, jangkrik dan belalang.
3. Benih diperam dengan kain lembab selama 12 jam atau 1x24 jam, sampai keluar bakal tunas berwarna putih.
4. Setelah benih keluar stomata/bakal tunas, segera ditanam ke lahan.
5. Jarak tanam 20 cm x 70 cm atau 25 cm x 75 cm.
6. Benih ditanam dgn cara di tugal/diaseuk dengan kedalam sekitar 2 - 3cm, tutup benih dengan tanah kompos. Jumlah benih per lubang tanam ideal 2 biji per lubang tanam.
7. Selama proses pertumbuhan, usahakan jaga kelembaban sekitar benih.
BIAYA MODAL KERJA DAN KEUNTUNGAN BUDI DAYA SORGUM LUAS LAHAN 1 HA
A. Modal Kerja
Kebutuhan biaya untuk penanaman budi daya sorgu dengan luas 1 Ha sebesar Rp. 39.000.000 (lebih kurang Rp. 5.600.000 per 100 bata). Biaya ini terdiri atas biaya sewa lahan, pengolahan lahan, penananam, perawatan, sewa alat dan pasca panen.
B. Keuntungan
Hanya dengan menanam 1 kali sorgum dapat dipanen 4 kali dalam 1 tahun. Ini merupakan keuntungan untuk para petani dimana dengan sekali tanam dapat memanen 4 kali dalam satu tahun. Dalam 1 Ha dapat mengasilkan 4 Ton buah sorgum, hasil maksimal akan didapat pada panen ke 2 sampai ke 4, dimana pasca panen ke 1 setelah pohon ditebang akan muncul tunas, untuk 2 tunas yang baik itu lah yang dipelihara sampai berbuah lagi. Dengan demikian awal tanam hanya menghasilkan satu malay buah sedang panen berikutnya menghasilkan 2 malay buah. Tidak hanya buah, potensi batang sorgum juga bernilai ekonomi, dimana untuk 1 Ha sorgum dapat menghasilkan minimal 40 Ton batang dan tentunya pada panen berikutnya hasil akan meningkat 2 kali lipat karena pohon indukan yang dipelihara 2 batang. Batang sorgum dapat dijadikan silase yaitu pakan hijauan yg diawetkan
Keuntungan hasil panen sorgum untuk lahan 1 Ha selama 4 kali panen (1 tahun) dari hasil buah dan batang sorgum sebesar Rp. 153.000.000 (lebih kurang 19.300.000 per 100 bata)
Disuatu wilayah budi daya sorgum akan lebih menguntungkan bila digabungkan dengan budi daya peternakan kambing atau pun sapi. Dengan adanya hasil melimpah berupa batang sorgum peternak tidak akan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pakan hijauan. Batang sorgum yang sifatnya manis dan memiliki nutrisi tinggi sangat disukai oleh kambing dan sapi. Batang sorgum diawetkan dengan cara di silase akan tahan tidak busuk selama 6 sampai 8 bulan.
PELAKU BUDI DAYA SORGUM DI KABUPATEN KUNINGAN JAWA BARAT
Sejak Agustus 2024 telah berdiri suatu wadah organisasi penggiat budi daya sorgum, organisasi ini dinamai Komunitas Sorgum Kuningan (KSK). Komunitas ini beranggotakan pakar pemerhati sorgum, consultan sorgum, tenaga ahli sorgum, penyedia benih, penyedia pupuk, pembeli hasil sorgum dan tentunya petani sorgum.
KSK telah memiliki kebun pioner sorgum yang ditujukan untuk penelitian dan edukasi tentang budi daya sorgum. Bagi petani dan masyarakat yang memerlukan informasi dan ingin belajar tentang budi daya sorgum dapat menghubungi KSK di nomer kontak WhatsApp 0895352145760 (khusus chat) dan 081212090235.
