Kuningan – Bertempat di Teras Pendopo Kabupaten Kuningan, Selasa (11/02/2025). Pj Bupati Kuningan Dr. Agus Toyib, S.Sos., M.Si Menghadiri dan Memberikan sambutan pada penerimaan dan pelepasan peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Bagi Mahasiswa S1 Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon .
Dalam kesempatan tersebut Agus Toyib didampingi oleh Pj. Sekda, Asda I, Ka. DPMD, Kabag Tapem, Camat Darma, Camat Nusaherang, Camat Kadugede, Camat Cigugur, Camat Kramatmulya, Camat Jalaksana, dan Camat Garawangi.
Rektor Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ), Prof. Dr. Ir. H. Achmad Faqih, S.P., M.M., IPU., CIRR dalam sambutanya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Jajaran Pemerintah Kabupaten Kuningan yang telah menerima Mahasiswa/i dari Universitas Swadaya Gunung Jati. KKN tematik UGJ Tahun Akademik 2024-2025 kali ini mengusung tema “UGJ Gotong Royong Membangun Desa”.
"Kami berharap dengan KKN ini dapat membantu peningkatan diberbagai sektor diantaranya dalam bidang ekonomi, kesehatan maupun pariwisata," kata Achmad Faqih.
Agus Toyib dalam sambutanya mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa dan para dosen pembimbing lapangan UGJ di Kabupaten Kuningan.
"Semoga kesejukan dan keramahtamahan masyarakat Kabupaten Kuningan dapat membuat para mahasiswa betah dalam melakukan KKN tematik ini," kata Agus Toyib.
"KKN merupakan bentuk penerpan tridarma perguruan tinggi, Jadikan kegiatan ini sebagai bentuk pembelajaran yang berharga. Dengan terjun langsung ke lapangan akan banyak hal yang akan ditemui, silahkan berkolaborasi dalam pemberdayaan masyarakat, terapkan ilmu yang sudah didapat di bangku perkuliahan. Saya berharap kepada para mahasiswa/i agar dapat mengidentifikasi permasalahan yang ada di masyarakat sebagai bahan masukan untuk pemerintah Kabupaten Kuningan sehingga terciptanya kolaborasi untuk kemajuan bersama," imbuhnya.
Sebanyak 315 Mahasiswa, 21 Dosen pembimbing lapangan yang tersebar di 21 Desa di 27 Kecamatan. Program KKN tematik kali ini mengusung enam bidang, yaitu bidang ekonomi, pendidikan, Lingkungan, pengembangan desa wisata, pemberdayaan perangkat desa, dan kesehatan.
(red)
