Kuningan - Bertempat di Gedung Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Minggu (23/02/2025), Citarasa Kebaikan Pelajaran (Cakep) Indonesia Cabang Kuningan Menggelar kegiatan Cakep Talk dalam rangka menyambut bulan Ramadhan 1446 H.
Kegiatan ini mengusung tema Ramadhan Grow Up : Upgrade Iman, Mental dan Semangat. Hadir dalam kegiatan tersebut Ustadz Mujahid Abdul Jabbar, Lc dan Vivit Tistawati, S.Psi sebagai narasumber.
Ustadz Mujahid dalam materinya mengatakan bahwa mudahnya akses informasi yang dialami oleh generasi saat ini khususnya dengan menggunakan media sosial seperti Tiktok dan Instagram menjadi topik yang dibahas dalam kegiatan tersebut.
Menurutnya, durasi video yang ada di dua media sosial tersebut sangat pendek, sekitar 30-60 menit sehingga dapat menimbulkan efek Brain Rot akibat terlalu banyak menonton video pendek.
Brain rot atau brainrot adalah istilah gaul yang digunakan untuk mendeskripsikan konten internet dengan kualitas atau nilai yang rendah, dan berdampak negatif baik secara psikologis, kognitif dan lain sebagainya. Sebagai pendeskripsi psikologis, brain rot menggambarkan perihal mengenai penggunaan teknologi secara berlebihan, seperti menghabiskan banyak waktu di dunia maya, yang dapat mengakibatkan letargi, pikiran berkabut, kemerosotan fungsi kognitif, dan berkurangnya rentang perhatian pada seseorang.
Istilah brain rot seringkali digunakan untuk mendeskripsikan budaya internet Generasi Alfa oleh orang dewasa yang menganggap bahwa anak-anak telah kecanduan terhadap teknologi yang merusak kemampuan mereka untuk berinteraksi di dunia nyata.
"Brain rot merupakan istilah yang menggambarkan kondisi ketika seseorang mengalami penurunan kemampuan berpikir dan konsentrasi. Kondisi ini dapat disebabkan oleh terlalu banyak mengonsumsi konten internet yang tidak berkualitas," kata Ustadz Mujahid.
Atas dasar permasalahan tersebut juga, Cakep Kuningan berinisiatif untuk mengadakan kegiatan Cakep Talk yang diikuti oleh pelajar se-Kabupaten Kuningan dengan tujuan untuk mengembangkan potensi maksimal yang dimiliki oleh setiap pelajar.
(red)
