KuninganSatu - Beredar Luas surat pengangkatan Anugerah Ketua Dewan Kelungguhan Adat Keramaan Keraton Kasepuhan Kesultanan Cirebon kepada Habib Lutfi Bin Yahya yang ditanda tangani oleh Sultan Sepuh Jaenudin II Arianatareja Sultan Sepuh Keraton Kasepuhan Kesultanan Cirebon menuai respon.
Pengangkatan tersebut menuai protes dari sekelompok orang yang diduga meributkan soal nasab para habaib, protes tersebut yang digawangi oleh KH Syarif Rahmat bersama Dedi alias Dias dengan membuat cuplikan video yang seolah-olah dari kubu sultan yang sah yang menjelaskan prihal surat anugerah tersebut tidak merasa dikeluarkan dari pihak mereka.
Kepada awak media, Kamis (26/9/2024) Jajaran Keraton Kasepuhan Kesultanan Cirebon dibawah kepemimpinan Sultan Sepuh Jaenudin II Arianatareja, Rd Oemar Danil mengatakan bahwa sanya Surat Anugerah pengangkatan tersebut adalah benar.
"Habib Lutfi diangkat secara resmi oleh mamak, Sultan Sepuh Jaenudin II Arianatareja", katanya.
Menurutnya, surat yang dikeluarkan tersebut merupakan surat internal keraton secara personal untuk seseorang yang merupakan hak perogatif Sultan untuk mengangkat sosok sepuh yang mana yang menurut beliau layak menjadi penasehat.
"Kok ini yang ribut mereka mereka yang meributkan soal Nasab, ini gak nyambung sama sekali. Jika mereka tidak suka terhadap Habib Lutfi Bin Yahya, itu urusan pribadi mereka, jangan dihubungkan dengan surat internal yang menjadi Hak perogatifnya seorang sultan" tandas Raden Oemar Danil.
Dengan adanya kisruh ini, menurut Raden Oemar Danil justru semakin menunjukan kebobrokan pihak yang sekarang mempermasalahkan perihal surat tersebut.
"Hari ini publik dan masyarakat Cirebon sudah tau kalo Lukman Zulkaedin itu turunan Snouck Horgrounje dan bukan Sultan. Jejak digitalnya juga banyak kok yang tidak mengakui Lukman, dan saya tegaskan bahwa Dewan Kelungguhan Adat keraton Kasepuhan Kesultanan Cirebon itu bukan cuma Habib Lutfi saja, banyak yang lainnya seperti H Dudi Pamudji (Dewan Provinsi Jabar), Umi Gelar Gentur, KH Mustofa Aqil, Jendral (Purn) Dudung dan banyak lagi, jadi sosok sesepuh tersebut menurut Kanjeng Sultan layak menjadi penasehat beliau, " ungkapnya.
Dengan adanya penjelasan dan konfirmasi yang sangat jelas dari jajaran keraton kasepuhan kesultanan cirebon ini, diharapkan masyarakat dan publik dapat memahami gaduh yang terjadi saat ini.
"Semoga Sultan Sepuh Jaenudin II Arianatareja amanah dalam mengemban tahta ini serta dapat menanggapi setiap permasalahan dengan arif dan bijak. Semoga Masyarakat cirebon juga mendapatkan sosok sultan yang didambakan, sosok yang dapat memperhatikan dan melindungi Masyarakat adatnya" pungkasnya.
.red