KuninganSatu - Gong Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Kuningan Tahun 2024 telah dibunyikan. Tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati Kuningan sudah mulai melakukan pendaftaran ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan. Pasangan Yanuar Prihatin-Udin Kusnaedi menjadi kandidat yang pertama mendaftarkan diri ke KPU Kabupaten Kuningan dengan dikawal oleh ratusan masa pendukungnya, Rabu (28/8).
Terpantau oleh KuninganSatu sebelum pasangan Yanuar-Udin beserta ratusan pendukungnya menuju Kantor KPU, mereka menyempatkan diri untuk berziarah ke salah satu makam leluhur Kuningan yakni Pangeran Aria Kemuning. Dari makam Arya Kamuning paslon cabup dan cawabup tersebut juga sempat melaksanakan salat Dhuha bersama-sama di Masjid Agung Syiarul Islam Kuningan.
"Kegiatan ini kami awali dengan berziarah ke makam leluhur Pangeran Arya Kamuning serta bersama-sama melaksanakan Ssholat Dhuha di Masjid Syiarul Islam Kuningan. Harapannya, kami mendapatkan tambahan spirit yg kuat untuk berjuang dan mendapatkan kepercayaan masyarakat," kata Ujang Kosasih
Upacara adat Sunda sekaligus pengalungan selendang oleh petugas KPU Kuningan menyambut kedatangan pasangan Yanuar-Udin sebagai simbolis penerimaan kontenstan Pilkada Kuningan yang pertama mendaftar tersebut.
Ketua KPU Asep Budi Hartono bersama seluruh anggota komisioner serta Bawaslu secara resmi menerima berkas pendaftaran pasangan tersebut yang diberikan oleh Ketua DPC PKB Ujang Kosasih.
Ujang menyampaikan, tiga partai politik yaitu PKB , PAN dan PBB telah bersepakat mendaftarkan pasangan Yanuar-Udin untuk menjadi kandidat pemimpin Kabupaten Kuningan yang akan membawa Kuningan ke arah yang lebih baik.
"Kami ucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat yang sangat luar biasa. Di luar perkiraan, jumlah pendukung yang mengantar kami diperkirakan hanya 500 orang, namun ternyata yang datang mencapai 2.000. Semoga ini menjadi pertanda baik mengantarkan pasangan Yanuar-Udin menjadi pemimpin Kuningan yang akan membawa perubahan untuk Kuningan ke depan lebih baik," ujar Ujang.
Sementara itu Calon Bupati Kuningan Yanuar Prihatin menyampaikan tekadnya maju dalam kontestasi Pilkada Kuningan ini untuk menuntaskan masalah yang tengah dihadapi. Yanuar menganalogikan penyelesaian masalah di Kuningan ibarat lantai kotor yang hanya bisa dibersihkan oleh alat yang bersih pula.
"Untuk membersihkan lantai yang kotor tidak bisa jika menggunakan sapu yang kotor, kain pel yang kotor dan air yang kotor. Melainkan harus dengan alat yang bersih pula. Perlu diingat juga, alat bersih itu juga harus didapat atau dibeli dengan cara yang bersih pula dan halal," ujar Yanuar diamini Cawabup Udin Kusnaedi. (red)
